Sebenarnya aku mau bilang entah. pada saat tdk tauku dilanda tanya.begitu jg di waktu2 yg kosong itu.sepatahpun tiada terkata aplg mengumbar kesempurnaan.titahmu berjalan meliputi berat dg sbelah muka untk bisu.duduk dibumi yg tipis.dg langit tk bersahabatlah aku menuntun beberapa tabirmu menuju sebtang pohon ara rindang terteduhkan menyampaikan beberapa cinta yg memendam.
sbuah keinginan tk perlu aku bertemu diujung2 bibirmu yg basah dlm senggama malam kian merambah.
kelembutanmu seperti buah kenari yg terjatuh didalam air kemudian dipeluk ikan2 penuh kerinduan tanpa mampu menelan.
Tetapi aku akan menciummu kala pagi tk mau bangkit dan menelanjangimu dg kasih ditengah2 badai menggemuruh sampai peluhku tk menetes lagi dipori2ku yg kecil.
Bila sore ini tenggelam jgn lupa engkau mengingatku untk membujuk mataku pd sbgian sisi2 yg engkau persembahkan.aku menunggumu menjalani kerumitan tanpa susah aplgi keraguan..
Dan aku mau melihat
apa yg mesti terjadi untk tdk meninggalkanmu walaupun dg selangkah kaki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar